Usaha industri amdk atau istilah yang paling populernya air minum dalam kemasan merupakan salah satu industri yang berkembang cukup pesat di Indonesia. Selain karena air, kita tahu bahwa air merupakan kebutuhan primer bagi setiap orang. Apalagi dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah, membuat pasar dari industri air amdk semakin besar. Dan inilah yang membuat perusahaan-perusahaan amdk akhirnya semakin bertambah, dan secara otomatis persaingannya pun menjadi semakin ketat. Beberapa merk air kemasan amdk, bahkan beberapa hari belakangan semakin gencar dalam memasarkan produknya, baik berupa iklan di media tv, youtube, maupun di media lainnya, yang menggunakan figur-figur papan atas. Dan tentunya, kita juga sering melihat iklan dari amdk ini, cukup menyita perhatian kita dan publik. Nah untuk itu, seperti apa sebetulnya prospek dan tantangan dari industri pabrik amdk ke depannya? Untuk mengetahui lebih dalam, pada edisi kali ini kita akan mencoba sedikit membahas bersama dengan menakar bisnis air minum amdk. Pendapatan Industri Air Minum dalam Kemasan AMDK Kalau kita melihat data terbaru yang diliris dari statista, per Juni 2020. Pendapatan industri amdk, ternyata terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Di mana pada tahun 2015, angka pendapatan industri amdk ada di angka 8,08 USD miliar, atau kalau di rupiahkan setara dengan Rp. 112 triliun. Lalu, pada tahun berikutnya 2016, industri amdk ini terus naik menjadi 9,09 USD miliar, sedangkan pada tahun berikutnya 2017, ternyata terus mengalami lonjakan menjadi 9,83 USD miliar. Sementara di tahun 2018, mencapai angka 10,69 USD miliar. Hingga pada puncaknya di tahun 2019, tercatat ada meningkat yang sangat drastis yaitu di angka 11,29 USD miliar. Dengan melihat data ini, artinya dalam lima tahun terakhir, pendapatan industri amdk telah tumbuh sekitar 40%, hanya dalam lima tahun saja. Tetapi sayangnya, di tahun 2020 ini, ada sedikit yang berbeda, di mana pademi covid 19 telah memukul seluruh elemen industri, tak terkecuali dengan industri AMDK. Hal ini disebabkan karena adanya pembatasan aktivitas di luar rumah, sehingga membuat pendapan industri amdk menjadi jeblok. Pendapatan industri ini tergerus sampai 6% dari tahun 2019 menjadi 10, 61 USD miliar, per Juni 2020. Dengan rata-rata per kapitanya mencapai 91,3 liter. Kendati demikian, pendapatan industri ini, tetap akan kembali pulih dan mengalami terus peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, bahkan mulai dari tahun depan yang akan datang diprediksi sudah mulai kembali bangkit. Dan pertumbuhan rata-rata dalam per lima tahunnya diprediksi akan mencapai di angka 6,9%. Sehingga nantinya akan mencapai pendapatannya mencapai 14,82 USD miliar, atau sekitar Rp. 207 Triliun. Jadi, memang prospek industri amdk ini, ke depannya masih sangat cerah, serta sangat wajar jika ke depannya akan diprebutkan. Bahkan mungkin bisa saja, beberapa tahun ke depan akan bermunculan juga air amdk dengan berbagai merk-merk baru yang ikut meramaikan pasar di Indonesia. Nah, bagaiman kira-kira pangsa pasar dari merk-merk air amdk yang sudah beredar di Indonesia? Kita lihat dari data terbaru dari Badan Pengawas Obat Dan Makanan BPOM, sampai saat ini sudah ada sekitar produk amdk yang sudah terdaftar di Indonesia, yang di produksi oleh perusahaan. Kabar baiknya 90,9%, produk ini merupakan produk dari dalam negri. Kita lihat berdasarkan asosialisasi perusahaan amdk. Dari per 2017 lalu, AQua market sharenya mencapai angka 82,3% di Indonesia, dan sisanya dipegang oleh merk-merk lain seperti Club 4,8%, Vit 3,4%, Ades 3,2%, dan sisanya 6,3% dipegang oleh merk-merk lain yang terus bermunculan. Tetapi hal uniknya, di luar empat yang sudah terkenal tadi, ternyata ada lagi merk amdk yang tergolong baru, namun belakangan ini mulai dikenal oleh banyak kalangan dan sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia, yaitu Le Minerale. Merk amdk ini merupakan salah satu bisnis yang di peroduksi oleh PT. Mayora Indah, lewat anak usahanya yaitu PT. Tirta Fresindo Jaya. Tantangan Industri Amdk Ke Depan Tantangan Industri Amdk Ke DepanPersaingan Bisnis Industri Air Minum dalam Kemasan di IndonesiaLihat Ulasan yang Diambil dari Laman CCN Indonesia dan CNBC Indonesia. Seperti telah kita ketahui, permintaan produksi amdk di masa pademi ini, memang sangat anjlok, bahkan penurunannya dikatakan mencapai 40%. Tetapi, sebagaimana data yang telah kami paparkan di atas, industri amdk ke depannya diperkirakan akan mampu bangkin kembali. Mungkin saat ini memang terpukul dengan situasi serta kondisi yang ada. Tetapi sekali lagi, prospek industri ini akan cerah di masa yang datang. Dan tentunya, setiap perusahaan akan saling berebut dengan melihat data pangsa pasar di Indonesia yang semakin melambung dari tahun ke tahun. Persaingan Bisnis Industri Air Minum dalam Kemasan di Indonesia Menurut data asosiasi air kemasan amdk atau aspadin, ternyata baru 25% masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi amdk dari 250 juta populasi konsumsi amdk. Angka ini akan semakin terus bertambah karena industri ini tumbuh sekitar 9% di setiap tahunnya. Artinya masih banyak kesempatan bagi siapa saja yang ingin memasuki industri ini. Ramainya pengusaha yang terjun ke bisnis ini membuat persaingan industri dalam negri semakin sengit. Dan faktanya, hingga saat ini pasar-pasar besar masih dikuasai oleh Aqua, Danon. Di mana perusahaan ini, telah bergelut di bidang industri amdk sudah 44 tahun. Hal ini tentunya bukan waktu yang singkat untuk sebuah perusahaan bergelut di bidang industri amdk. Tetapi dengan banyaknya sebuah persaingan, membuat mereka mau tak mau harus bersaing lebih keras lagi dengan para kompetitor lainnya. Salah satu strategi yang bisa dipakai yaitu dengan menggunakan teknologi modern, yang bisa menciptakan pangsa lebih besar serta menyeluruh. Dengan menggunakan alat modern yang serba canggih, tentunya akan mampu memproduksi dalam skala tinggi. Tetapi pertanyaanya, apakah dengan kapasitas produksi yang tinggi sudah cukup untuk terus berada di atas? PT. Tirta investama yang kini mayoritas dimiliki oleh Danon, yang telah bergelut di bisnis amdk sebagai pelopor lebih dari 40 tahun. Hingga kini masih menjadi pengusa pangsa pasar, telah memberikan tanggapan terhadap persoalan ini. sebagaimana yang telah kami liris dari beberapa sumber termasuk CCN dan CNBC Indonesia. Berikut tanggapan perusahaan mengenai persaingan saat. Lihat Ulasan yang Diambil dari Laman CCN Indonesia dan CNBC Indonesia. “Situasi sudah berubah, dan tentunya sudah berkembang secara signifikan, dan banyak masuk kompetitor yang masuk ke pasar ini setiap hari. Itu berarti kita harus bekerja keras untuk mengikat konsumen dan mempertahankan loyalitas konsumen pada produk kami.” “Bisakah Anda mengatakan bahwa Aqua masih menjadi pemimpin pasar di industri ini?” “Kami telah berada di industri ini selama 44 tahun. kami memprakarsai air mineral dalam kemasan, dan kami sangat bangga setelah 44 tahun menjadi tiga merk utama di negri ini, tentunya kompetisi semakin meningkat, kami harus bekerja keras untuk mempertahankan loyalitas konsumen kami. dan kami juga percaya pada prospek pertumbuhan serta potensi negara ini, berdasarkan proyeksi ekonomi, demografi pertumbuhan kelas menengah. Kami percaya masih banyak ruang pertumbuhan.” Dengan kapasitas produksi nasional amdk yang mampu mencapai 26,9 miliar liter. Pihak asosiasi usaha amdk mengatakan, “Konsentrasi produksi masih di jabodetabek dan serang yaitu sebanyak 60%.” Dengan pertumbuhan industri ini yang semakin pesat, tentunya kita juga berharap bahwa persaingan ini bisa berjalan dengan baik, semakin kondusif dan juga sehat. Karena hal yang menjadi catatan besarnya adalah, meskipun demikian, kita juga tetap tidak boleh melupakan aspek lingkungan, sebab hal itu masih salah satu menjadi PR utama bagi para produsen dan juga pemerintah. Dari ulasan yang telah kami dapatkan bisa disimpulkan bahwa, meskipun pada masa pademi covid 19 seperti sekarang ini, banyak mengalami lonjakan yang begitu drastis, tentunya hal ini bukanlah menjadi kendala utama untuk memulai merintis usaha industri AMDK di Indonesia. Karena, dengan seiring berjalannya waktu, cepat atau lambat industri amdk beberapa tahun ke depan diprediksikan akan mengalami lonjakan drastis dengan seiring banyaknya populasi masyarakat yang mengkonsumsi air minum kemasan. Demikian artikel yang dapat kami sampaikan, semoga dengan apa yang telah kami sampaikan ini, dapat memberikan manfaat serta wawasan ilmu untuk kita semua yang ingin membangun usaha industri amdk. Terimakasih. Sumber CCN Indonesia CNBC Indonesia
ContohProposal Usaha Bisnis Plan Yang Lengkap Untuk Makanan Ringan Tradisional, Ternak, Bidang Jasa Yang Diajukan Ke Investor di Tahun 2022 Label kemasan 5 lembar (Harga @ Rp 4000) = Rp 20.000 2. Cup plastik 10 pack (Harga @ Rp 9.500) = Rp 95.000 Tempat minum ayam 10 buah Rp 60.000 c) Lampu penerangan 4 buah Rp 20.000 d) Tempat makan
Membangun usaha adalah keinginan bagi setiap orang. Untuk membuat usaha juga pastinya bukan perihal yang mudah. Adapun yang dipersiapkan selain modal adalah ide. Ide adalah kunci utama ketika kita ingin memulai bisnis. Bagi anda yang mungkin masih ragu, apakah ini usaha prospek atau tidak. Mari kita telisik lebih jauh tentang usaha ini. Depo air minum, adalah salah satu usaha yang menurut saya cukup menjanjikan. Kenapa? Well. Selain saya hobi dalam bidang menulis dan berbagi pengalaman, saya juga memiliki usaha yang bergelut dibidang ini. Tentunya, akan sangat relevan jika saya bicara tentang usaha ini. Bukan hanya saya menjelaskan dari teori saja, melainkan keadaan aktual sesuai dengan pengalaman di lapangan alias praktek. Alasan saya mengutarakan cukup menjanjikan ketika berbisnis di sektor air minum isi ulang karena berbagai alasan. Pertama, setiap orang pastilah butuh minum. Kedua, setiap orang semakin sadar akan kesehatan air minum bersih. Ketiga, modal yang digunakan tidak terlalu banyak. Keempat, orang semakin hari semakin malas. Kelima, perputaran uang juga cepat. Yookk mari kita ulas satu-persatu, dengan jelas dan detail. Supaya kita yakin tentang prospek bisnis Bisnis Usaha Air Minum Isi Ulang Menguntungkan 1. Setiap Orang Pastilah Butuh Minum .Ini adalah hal mutlak. Bahkan Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan AMDK yang bermerk Aqua dalam iklannya juga mengatakan bahwa, "Air adalah Sumber Kehidupan", dan memang betul kalau air adalah sumber kehidupan. Saya tidak bercanda, Aqua pun juga tidak bercanda. Tak ada air maka tidak ada kehidupan. Betul kan?Jelas, jika kita meninjau bahwa usaha ini prospek dari segi kebutuhan, maka tidak lain haruslah melihat Costumer Segment dalam BMC Business Model Canvas. Aspek ini tentu kita sudah mendapatkan. Siapa? Semua orang yang butuh minum. Siapa? Kita semua. Jikapun masih ragu, akan saya paparkan kesembilan pilar BMC yang ada pada Usaha Depo Air minum isi Model Canvas BMC Usaha Air Minum1. Cost Structure, Apa itu Cost Structure? Cost Structure adalah Struktur Biaya yang menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan dalam mengoperasikan model bisnis. Aspek ini menjelaskan biaya yang paling besar terjadi antara biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk dapat menghasilkan Value Proposition yang ditujukan pada Customer Segments sehingga didapat Revenue bingung. Inti Cost Structure adalah biaya untuk usaha. Apa saja itu? Secara umumnya Cost Structure adalah BakuGajiBiaya OperasionalBiaya PerawatanMari kita lihat. Besaran Cost Structure untuk menyusun Depo Air Minum berapa? Ini adalah gambaran umum, akan sangat panjang jika saya uraikan satu persatu dengan detail. Kalian bisa membandingkan dengan aktual di lapangan menurut anda sendiri. Bisa juga kalian perkirakan sendiri. Sekali lagi, ini adalah estimasi dan hitungan kasar, karena pastinya setiap daerah memiliki harga dan ketentuannya Bahan BakuDepo Air Minum Sudah Jadi = Rp. s/d Rp. Air minum = Rp. x 100 = Rp. Roda Tiga = Rp. Kios = Rp. GajiSatu Orang Karyawan = Rp. Biaya OperasionalBahan Baku Air = Rp. Baku Tissue = Rp. Galon = Rp. = Rp. Biaya PerawatanPerawatan Filter = Rp. Total = Harga KasarJika anda tidak perlu menggunakan alat pengiriman seperti roda tiga ataupun mobil bak. Maka hilangkan saja. Pun jika anda tidak perlu karyawan. Silahkan juga hapus. Semua aspek yang tidak anda butuhkan silahkan dihapus. Itulah Cost Structure yang anda keluarkan di bulan pertama ketika anda memulainya. Selanjutnya, untuk Cost Structure pada bulan kedua, silahkan untuk mengurangi bahan disini, cukup detail bukan? Masih bisa untuk dilanjutkan?Wow. Satu pokok bahasan saya ulas dengan panjang lebar bukan? Masih kuat membaca? Harus dong. Wirausaha muda haruslah rajin membaca. Oke mari kita lanjutkan BMC yang nomor dua. Masih ada 8 BMC Costumer SegmentApa itu Costumer Segment? Costumer Segment adalah segmen konsumen. Kali ini, saya tidak ingin menjelaskan karena sudah saya jelaskan diawal. Siapa? Semua orang yang butuh minum. Siapa? Kita Key ActivitesApa itu Key Activities? Secara teoritis Key Activities merupakan kegiatan wajib atau kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghasilkan value proposition yang ditawarkan sehingga usaha yang dijalankan akan berjalan dengan efektif dan efisien. Untuk Key Activities dari usaha ini sangatlah banyak. Kita ambil yang gambaran besarnya saja, mulai dari input - proses - saja?Pemilihan supplier AirProses Produksi PengisianPenjualan Pengantaran4. ChannelApa itu Channel? Secara kasarnya, channel adalah upaya kita perusahaan menyalurkan produk kita dicapai oleh pelanggan konsumen. Untuk channel pemasaran pada usaha ini bisa dilakukan dari mulut ke mulut. Atau bisa juga dengan brosur, sehingga orang akan lebih kenal dengan usaha anda. Apalagi dengan banyaknya teknologi seperti sekarang ini, bisa menggunakan media sosial seperti Whatsapp. Untuk penyaluran bisa kalian mengantarkan atau pelanggan datang Key PartnersApa itu Key Partners? Key Partners merupakan pihak-pihak yang bisa diajak untuk bekerjasama dengan tujuan melakukan Optimization and Economy. Siapa saja? Tentunya Buyer Pembeli, dan Value PropositionsValue Propositions adalah nilai tambah dari usaha lain. Nah, untuk menambah Value Propositions dari usaha ini biasanya orang-orang akan mengantarkan pesanan air ke rumah-rumah mereka. Ada juga yang menambah Value Propositionsnya dengan cara meminjamkan galon kepada Costumer RelationshipCostumer Relationship adalah hubungan dengan pelanggan yaitu seberapa dekat kita akan melayani pelanggan. Semakin dekat kita melayani pelanggan tentu akan membuat biaya besar dan harga juga makin mahal. Tetapi di sisi lain semakin jauh dari pelanggan memang harga akan semakin murah tetapi pelanggan mungkin akan tidak puas dan beralih ke pesaing. Di sini perusahaan perlu bijaksana dalam menentukan seberapa dekat melayani pelanggan karena berhubungan dengan biaya dan harga produk atau layanan kita. Untuk Costumer Relationship mungkin bukan karena harga bisa juga anda menggunakan cara peminjaman Key ResourceKey Resource dapat dikatakan sebagai sumber daya utama, key resources menjelaskan asset strategis perusahaan. Aset ini bisa berupa bahan baku produk, infrastruktur yang dibutuhkan dan ingat! Harus dijaga. Apa Key Resourcenya? Depo, Kios, Galon, Filter, Karyawan dll. 9. RevenueApa itu Revenue? Revenue adalah pendapatan. Dari mana? Dari penjualan air. Berapa? Jika kita bicara pendapatan dalam depo air minum sangatlah tergantung pada penjualan setiap harinya. kita meninjau pendapatan, jika kita menjual air minum yang berlabel mineral, biasanya seharga Rp. Tinggal kita kalikan dengan berapa kali galon yang terjual, lalu mengurangi dengan bahan baku air dari pihak supplier. Sebagai misal dalam satu tanki besar air berisi liter, maka = 263 Galon. Iya tinggal kita kalikan dengan harga kalian, misalnya Rp. x 263 = Rp. - Rp. = Rp. per apa? Tergantung berapa kali anda mengisi tandon. Keuntungan itu bisa per minggu, bisa per bulan. Rekor yang paling cepat yang pernah saya temui adalah setiap hari mengisi tandon. Wow!!Oke cukup untuk BMC nya. Lanjut kita menuju alasan kedua kenapa bisnis ini Setiap Orang Semakin Sadar Akan Kesehatan Air Minum penyakit kulit karena mandi air yang kurang bersih rasa-rasanya juga makin lama makin tinggi bukan? Apalagi bidang kesehatan; Tentu, orang makin lama makin Aware Sadar akan pentingnya air bersih. Ditambah dengan maraknya globalisasi dan pencemaran lingkungan yang dirasa akan sangat menjanjikan ketika kita memulai bisnis ini. Seperti contoh pencemaran air dalam kasus rumah tangga saja. Adakah orang sekarang yang mencuci tanpa detergen? Saya rasa tidak ada. Itulah mengapa saya menilai usaha ini cukup Modal yang Digunakan Tidak Terlalu soal modal mungkin besaran orang akan relatif jauh dan akan sangat berbeda antara satu individu dengan lainnya. Tapi disini juga kita membahas tentang ROI Return of Invesment dari usaha ini juga cepat. Maka dari itu, alasan ini saya masukkan. Berapa tahun? Jawaban ini akan sangat bergantung pada penjualan kalian. Hal umum dari beberapa rekan yang pernah saya temui, ROI dari usaha ini umumnya 2 Orang Semakin Hari Semakin lihat, berapa aplikasi online yang memanfaatkan kemalasan sebagai Key Resource dari proses bisnis mereka? Contohnya adalah Ojol. Adakah yang tidak sukses? saya rasa jika perusahaan segede itu dan memiliki jutaan driver yang tersebar di seluruh Indonesia akan sangat lucu jika di cap sebagai perusahaan yang pasti akan memilih diam dirumah dan pelayanan datang kepada mereka. Sekalipun dia harus merogoh kocek, asalkan fasilitas yang diberikan cukup dan tidak mengecewakan. Tentu, hal ini haruslah disadari untuk memulai bisnis dibidang Perputaran Uang pengamat wirausaha bilang, bahwa usaha yang sangat laku laris adalah yang berhubungan dengan bahan pokok. Karena setiap orang pasti akan beli dan beli. Salah satu contohnya adalah ini. Kenapa saya bilang putarannya cepat? Coba kalian telusuri berapa orang yang ada dalam satu rumah, berapa hari mereka menghabiskan air minum mereka? Inilah yang saya ini saya bisa menjawab pertanyaan terakhir? Apakah depo air minum isi ulang masih prospek untuk kedepannya? Jawabanya adalah sangat-sangat prospek dan sangat artikel yang saya berikan, semoga dapat membantu dan termotivasi bagi kalian yang membuka usaha. Tetap terus pantau website kami. Karena kami akan lebih banyak menganalisa usaha-usaha yang prospek untuk kedepannya, bagaimana caranya? Ingatlah alamat website ini lalu pilih Menu dan pilih lupa share pada teman-teman kalian jika dirasa artikel ini sangat membantu. Mari lanjutkan dan buktikan bahwa Indonesia bisa berkarya dan berwirausaha, dan bisa maju. Tentunya lewat generasi muda seperti kita. Selamat berkarya.
. 81 469 246 307 206 152 283 432
bisnis plan air minum dalam kemasan