Publicmind map by florensia Widjaja. Create your own collaborative mind maps for free at www.mindmeister.com. Don't have an account? Sign Up for Free. Sumpah pemuda 3.1. Kongres Pemuda 1( 30 April - 2 Mei 1926) 3.1.1. 15 November 1925,diketuai Tabrani. . dibuat komite bernama Jong Indonesia Kongres Komite. 3.1.2. Tujuan

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN HASIL KONGRES VII - XI by 1. Kongres Bahasa Indonesia VIII di Jakarta 14-17 Oktober 2003 Para pakar dan pemerhati bahasa Indonesia menyimpulkan bahwa berdasarkan Kongres Sumpah Pemuda pada tgl 28 Oktober 1928, maka bulan Oktober dijadikan bulan Agenda pada bulan bahasa adalah seminar bahasa Indonesia di berbagai lembaga yang memperhatikan bahasa Indonesia 2. Kongres Bahasa Indonesia VII di Jakarta 26-30 Oktober 1998 Diusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa Memperkukuh kedudukan bahasa dalam era Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing BIPA Organisasi profesi, termasuk organisasi profesi kebahasaan dan dunia usaha perlu melibatkan diri secara lebih aktif dalam pembinaan dan pengembangan Indonesia di bidangnya Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan teknologi informasi dan era globalisasi menuntut kualitas bahasa Indonesia ditingkatkan dankemampuan daya ungkapnya dikembangkan 3. Kongres Bahasa Indonesia IX di Jakarta 28 Oktober - 1 November 2008 Memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional, 80 tahun Sumpah Pemuda dan 60 tahun berdirinya Pusat Dicanangkan tahun 2008 sebagai tahun bahasa, maka diadakan kegiatan kebahasaan dan Membahas 5 hal utama, yakni bahasa Indonesia, bahasa daerah, penggunnaan bahasa asing, pengajaran bahasa dan sastra serta bahasa media masa 4. Kongres Bahasa Indonesia X di Jakarta 28-31 Oktober 2013 Diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia dan dari luar negeri, antara lain Jepang, Rusia, Pakistan, Jerman, Belgia, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, China, Italia, dan Timor Rekomendasi yang muncul pada a. Pemerintah perlu menetapkan kedudukan dan fungsi bahasa b. b. Pemerintah perlu meningkatkan sosialisasi hasil-hasil pembakuan bahasa c. Pembelajaran bahasa Indonesia perlu dioptimalkan sebagai media pendidikan karakter untuk meningkatkan martabat dan harkat d. Pemerintah perlu menerapkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia UKBI untuk menyeleksi dan mempromosikan pegawai, serta memberlakukan UKBI sebagai "paspor bahasa" bagi tenaga kerja asing di e. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa perlu meningkatkan pengawasan penggunaan f. Peran media masa sebagai sarana pemartabatan bahasa dan sastra Indonesia di kancah internasional perlu g. Komisi Penyiaran Indonesia KPI perlu mengingatkan dan memberikan teguran agar lembaga penyiaran menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan h. Pemerintah Indonesia harus mendukung secara moral dan material pendirian studi/ kajian bahasa Indonesia di luar negeri 5. Kongres Bahasa Indoenesia XI di Jakarta 28-31 Oktober 2018 Mengusung tema "Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia" 9 Sub 1. Pendidikan bahasa dan sastra 2. Pengutamaan bahasa Indonesia di ruang 3. Bahasa, sastra dan teknologi 4. Ragam bahasa dan sastra dalam berbagai ranah 5. Pemetaan dan kajian bahasa dan sastra 6. Pengelolaan bahasa dan sastra 7. Bahasa, sastra dan kekuatan kultural bangsa 8. Bahasa dan sastra untuk stategi 9. Politik dan perencanaan bahasa dan sastra
KOMPAS.com - Sumpah Pemuda pertama kali dicanangkan pada 28 Oktober 1928, sebagai hasil dari Kongres Pemuda II. Lewat ikrar tersebut, para pemuda Indonesia menyatakan janjinya, yakni satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Lahirnya Sumpah Pemuda tidak lepas dari peranan para tokoh-tokohnya. Berikut ini 13 tokoh Sumpah Pemuda dan perannya. MIND MAP PERKEMBANGAN PENINGKATAN BAHASA INDONESIA Kesimpulan Kongres Bahasa Indonesia VIII • Bulan Oktober ditetapkan sebagai bulan bahasa serta menghasilkan agenda pada bulan bahasa yaitu berlangsungnya seminar bahasa Indonesia Kongres Bahasa Indonesia VII Jakarta, 26-30 Oktober 1998 Kesimpulan Kongres Bahasa Indonesia IX • Memperingati 100 tahun Kebangkitan Nasional, 80 tahun Sumpah Pemuda dan 60 tahun berdirinya Pusat Bahasa. Serta tahun 2008 dicanangkan sebagai Tahun Bahasa. Maka di tahun 2008 diadakan kegiatan kebahasaan dan kesastraan. • Membahas 5 lima hal utama, yaitu - Bahasa Indonesia - Bahasa Daerah - Penggunaan Bahasa Asing - Pengajaran Bahasa dan Sastra - Bahasa Media Massa Kesimpulan Kongres Bahasa Indonesia X • Diikuti oleh seluruh Indonesia dan dari luar negeri, antara lain Jepang, Rusia, Pakistan, Jerman, Belgia, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, China, Italia dan Timor Leste dengan total peserta. • Beberapa rekomendasi muncul pada kongres ini, yaitu - Pemerintah perlu memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia melalui penerjemahan dan penerbitan baik secara nasional dan internasional - Perlu meningkatkan sosialisasi pembakuan bahasa Indonesia untuk kepentingan pembelajaran dalam memperkukuh jati diri dan membangkitkan semangat kebangsaan - Sebagai pendidikan karakter menaikkan martabat dan harkat bangsa, pembelajaran bahasa Indonesia perlu dioptimalkan - Pemerintah perlu menerapkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia UKBI untuk menyeleksi dan mempromosi pegawai baik di pemerintahan maupun swasta guna memperkuat jati diri dan kedaulatan NKRI. UKBI sebagai “paspor bahasa” bagi tenaga kerja asing di Indonesia - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa perlu meningkatkan pengawasan penggunaan bahasa untuk menciptakan tertib berbahasa secara proporsional - Peran media massa sebagai sarana pemartabatan bahasa dan sastra Indonesia di kancah internasional perlu dioptimalkan - Komisi Penyiaran Indonesia KIP perlu mengingatkan dan menegur agar lembaga penyiaran menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar - Mendukung secara moral dan material pendirian pusat studi/kajian bahasa Indonesia di luar negeri oleh Pemerintah Indonesia Kesimpulan Kongres Bahasa Indonesia VII • Mengusulkan dibentukanya Badan Pertimbangan Bahasa Indonesia • Menguatkan kedudukan bahasa di era globalisasi • BIPA Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing • Organisasi profesi • Perkembangan IPTEK, teknologi informasi dan tantangan Kehidupan di era globalisasi Kesimpulan Kongres Bahasa Indonesia XI • Mengusung Tema “Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia” • Peluncuran Produk Kebahasaan dan Kesastraan Kamus Besar Bahasa Indonesia Braille, Buku Bahasa dan Peta Bahasa, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia UKBI Daring, Korpus Indonesia, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing BIPA Daring, Buku Satrawan Berkarya di Daerah 3T, 546 Buah Buku Bacaan Literasi, Kamus Vokasi, Kamus Bidang Ilmu dan Aplikasi Senarai Padanan Istilah Asing SPAI • Diberikan sejumlah penghargaan Adibahasa, Penghargaan Sastra, Anugerah Tokoh Kebahasaan, Duta Bahasa Nasional 2018 dan Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional 2018 BERDASARKAN HASIL KONGRES VII XI Kongres Bahasa Indonesia VIII Jakarta, 14-17 Oktober 2003 Kongres Bahasa Indonesia IX Jakarta, 28 Oktober-01 November 2008 Kongres Bahasa Indonesia X Jakarta, 28-31 Oktober 2013 Kongres Bahasa Indonesia XI Jakarta, 28-31 Oktober 2018 MANAJEMEN-S1 Nama Alan Dandies Kristyawan NIM 044476737 Baca juga: Kongres Pemuda II, Lahirnya Sumpah Pemuda. Menjadi bahasa internasional. Selain menjadi bahasa nasional, Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa internasional. Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional dicanangkan dalam Kongres Internasional IX Bahasa Indonesia di Jakarta, 28 Oktober-1 November 2018. PERKEMBANGAN PENINGKATAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN HASIL KONGRES VII XIKongres Bahasa Indonesia VIIJakarta, 26 Oktober 1998 - 30 Oktober 1998Mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Basaha IndonesiaMenguatkan Kedudukan Bahasa di Era Globalisasi BIPA Bahasa Indonesia bagi Penutur AsingPerkembangan IPTEK, Teknologi Informasi dan Tantangan Kehidupan di Era Globalisasi Kongres Bahasa Indonesia IX Jakarta, 28 Oktober 2008 - 01 November 2008Diumumkannya Tahun 2008 sebagai Tahun Bahasa rangka memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional, 80 Tahun Sumpah Pemuda, dan 60 Tahun berdirinya Pusat BahasaPengajaran Bahasa dan SastraKongres Bahasa Indonesia XI Jakarta, 28 Oktober - 31 Oktober 2018Mengusung Tema "Menjayakan Bahasa dan Sastra Indonesia"Pendikan Bahasa dan Sastra Indonesia Pengutamaan Bahasa Indonesia di Ruang PublikBahasa, Sastra, dan Teknologi Indormasi Raham Bahasa dan Sastra Dalam Berbagai Ranah Kehidupan Pemetaan dan Kajian Bahasa dan Sastra Daerah Pengelolaan Bahasa dan Sastra Daerah Bahasa, Sastra dan Kekuatan Kultural Bangsa Indonesia Bahasa dan Sastra Untuk Strategi dan Diplomasi Politik dan Perencanaan Bahasa dan Sastra Peluncuran Produk Kebahasaan dan Kesastraan ^Kamus Besar Bahasa Indonesia Braille Buku Bahasa dan Peta Bahasa Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia UKBI Daring Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing BIPA Daring Buku Sastrawan Berkarya di Daerah 3T546 Buah Buku Bacaan Literasi Aplikasi Senaral Padanan Istilah Asing SPAIAnugerah Tokoh Kebahasaan Duta Bahasa Nasional 2018Festival Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional 2018Kongres Bahasa Indonesia VIII Jakarta, 14 Oktober 2003 - 17 Oktober 2003Ditetapkan bahwa bulan Oktober sebagai bulan BahasaBerlanhsungnya Seminar Bahasa IndonesiaKongres Bahasa Indonesia X Jakarta, 28 Oktober 2013 - 31 Oktober 2013Diikuti sebanyak Peserta Baik Dari Seluruh Indonesia dan Luar NegeriPerlunya Pemantapan Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Oleh Pemerintah Melalui Penerjamahan dan Penerbitan Baik Secara Nasional dan Internasional Perlunya Meningkatkan Sosialisasi Pembakuan Bahasa Indonesia Guna Mempekuat Jati Diri dan Membangkitkan Semangat KebangsaanPerlunya Pengoptimalan Pembelajaran Bahasa Indonesis Sebagai Media Pendidikan Karakter Guna Menaikkan Martabat dan Harkat BangsaPerlunya Menerapkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia UKBI Oleh Pemerintah Untuk Proses Seleksi dan Promosi Pegawai Baik di Lingkungan Pemerintah ataupun Swasta Guna Memperkuat Jati Diri dan Kedaulatan NKRI. Serta Diberlakukannya UKBI Sebagai Paspor Bahasa Bagi TKA di Peningkatan Pengawasan Penggunaan Bahasa Guna Menciptakan Tertib Bahasa dengan Proposional oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Pengoptimalan Media Massa Yang Berperan Sebagai Sarana Permatabatan Bahasa Indonesia di Kancah Mengingatkan dan Menegur Lembaga Penyiaran Untuk Menggunakan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar oleh Komisi Penyiaran Mendukung Secara Moral dan Matrial Pendirian Pusat Studi/Kajian Bahasa Indonesia di Luar Negeri oleh Pemerintah Indonesia.

Tiga poin yang tertuang dalam Sumpah Pemuda harus tetap dijalankan agar kesatuan negara Indonesia tetap kokoh dan tidak mudah terpecah belah. Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, kamu bisa merayakannya di media sosial. Ramaikan Hari Sumpah Pemuda dengan berbagai kata-kata menarik untuk caption Instagram, status WhatsApp dan Facebook.

Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free A preview of the PDF is not available ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. I M RajendraI Made SudanaInteractive multimedia technology empowers the educational process by means of increased interaction between teachers and the students. The utilization of technology in the instructional media development has an important role in the increase of the quality of teaching and learning achievements of students. The application of multimedia technology in the instructional media development is able to integrate aspects of knowledge and skills. The success of multimedia technology has revolutionized teaching and learning methods. The design of the study was quasi-experimental with pre and post. The instrument used is the form of questionnaires and tests This study reports research findings indicated that there is a significance difference between the mean performances of students in the experimental group than those students in the control group. The students in the experimental group performed better in mechanical technology practice and in retention test than those in the control group. The study recommended that multimedia instructional tool is an effective tool to enhance achievement students on practice skills in mechanical Technology. Tung-Ju WuYu-Nan TaiUnder the waves of the Internet and the trend of era, information technology is a door connecting to the world to generate the multiplier effect of learning. Students' learning should not be regarded as the tool to cope with school examinations. The frequent contact with computers, networks, and relevant information allow students enjoying the colorful life. Some knowledge is broad on the Internet or TV media that the attraction of learning environments and teaching materials for students' interests to achieve the teaching effect becomes a primary issue. With the design of experiments, the Quasi-Experimental research is preceded in this study. Total 92 students in two classes in Fuzhou High School in Fujian are preceded the designed teaching program of Multi-Sensory instruction in math for 4 months. The results show significant correlations between motivation and learning outcomes, instruction and learning motivation, and instruction and learning outcomes. This study expects to understand the effects of multimedia information technology integrated Multi-Sensory instruction on students' learning motivation and outcomes as well as provide reference for teachers applying information technology integrated instruction and the promotion of relevant education units. Fui-Theng LeowMai NeoThis research study was conducted at INTI International University, and aimed at enhancing the quality of classroom learning for University students with three important emphases Gagne's instructional model, multimedia, and student-centered learning. An Interactive Learning Module ILM was developed as the core component in forming the multimedia-mediated student-centered learning environment MMSLE to improve the quality of student learning. The impacts on student learning were investigated through pre-test and post-test, questionnaires, open-ended questions and interview. A significant improvement was found in the test results, and shows that this learning environment has enhanced the students' learning achievement. Students also show positive attitude change as they became more active and motivated in the learning process. A framework named MMSLE was proposed to provide a guideline for educators in Malaysian Universities to foster education innovations as alternatives to the conventional classroom teaching and learning KimThe purpose of this study is to use films character education lessons to be enabled. First, this study is a model of teaching character education through film that would be proposed. Second, using film character education lessons will be conducted in a real university. Thus, the satisfaction of students will be examined. Third, using film to demonstrate the effectiveness of character education classes would be. Finally, the use of film in teaching character education curriculum according to the character would be proposed. Jacquelynne S EcclesThe years between 6 and 14-middle childhood and early adolescence-are a time of important developmental advances that establish children's sense of identity. During these years, children make strides toward adulthood by becoming competent, independent, self-aware, and involved in the world beyond their families. Biological and cognitive changes transform children's bodies and minds. Social relationships and roles change dramatically as children enter school, join programs, and become involved with peers and adults outside their families. During middle childhood, children develop a sense of self-esteem and individuality, comparing themselves with their peers. They come to expect they will succeed or fail at different tasks. They may develop an orientation toward achievement that will color their response to school and other challenges for many pars. In early adolescence, the tumultuous physical and social changes that accompany puberty the desire for autonomy and distance from the family, and the transition from elementary school to middle school or junior high can all cause problems for young people. When adolescents are in settings in school, at home, or in community programs that are not attuned to their needs and emerging independence, they can lose confidence in themselves and slip into negative behavior patterns such as truancy and school dropout. This article examines the developmental changes that characterize the years from 6 to 14, and it highlights ways in which the organization of programs, schools, and family life can better support positive outcomes for UMJPerkembangan moral Jean Piaget merupakan model teori pendekatan kognitif yang secara intrinsik lebih sesuai dengan hakikat manusia sebagai makhluk yang berpikir. Di Indonesia secara umum teori pendekatan kognitif ini banyak menjadi model dan praktik dalam pembelajaran, walaupun diterapkan kurang utuh; sehingga orientasi pembelajaran difokuskan pada pengembangan kognitif secara sempit. Dari perspektif hakikat manusia di atas model pendekatan kognitif Piaget, pada satu sisi, memiliki titik-titik similarisasinya yang hakiki dalam nilai-nilai Islam. Tetapi pada sisi lain, teori Piaget memiliki titik-titik kelemahan, karena perilaku moral tidak selalu merupakan refleksi pengetahuan moral. Maka Islam menyediakan nilainilai komplementasi yang memberi ruang penerapan moral bagi anak secara konsisten, walaupun memasuki tahap perkembangan moral autonomous yang bercorak subjektif dan SukasniHady EfendyEducation in Indonesia has not fully provide hope for the people through the values and benefits of education. This condition is evident from the low quality of graduates, lack of relevance of education in terms of the substance of the needs of society, and education actually used as the politicization of the district officials. Indonesia's ability to compete in global markets, the use of technology that can increase revenue and productivity, as well as the power to Visit Indonesia to investors, was formed through the existence of resources human. Indonesia must catch up in the standard of education with other countries. For that we need a re-identification of the problems of education in Indonesia and the solution to these problems and points of reform Komalasari Didin SaripudinThis study aims to describe the development of value-based interactive multimedia through integrated practice for the formation of students’ character. This study uses Research and Development Design at the Department of Social Sciences Education at Indonesia University of Education. Conceptually, the design in question is integration of living values and social studies learning materials into interactive multimedia by involving students through an integrated practice in schools university and junior high school. Implementation of the design is realized through several steps negotiation of subject matter and character, presentation of materials, group distribution based on social science topics, exploration of character values according to the topics, integrated practice initial observation to school, multimedia scenario development, multimedia production, multimedia simulations in class, and multimedia utilization in school. Implementation of the interactive multimedia design significantly affects the formation of students’ character. PerinpasingamAt present with the development of interactive social media has a great impact on learning environments. Research in open learning environments is only in its infancy. Researchers have shown more interest in studying massive open online courses MOOCs as a topic of interesting learning environments. This study discloses the results of the development of a module using Massive Open Online Course MOOC in the teaching and learning process in an architecture classroom. The development process was based on Kristof and Satran’s 1995 view that information, interactive and presentation designs form the module development process of this massive learning module. The design model by Hannafin and Peck 1990 describes the evaluation and revision phases which were done concurrently. Two instructional technologists and three content experts participated in evaluating the effectiveness of this module and data were collected through semi-structured interviews. It is established that the module supports interactive learning approaches. The module functions as a pedagogical tool that appears to be a possible solution in heightening the eagerness of learning the Experiencing Malaysian Architecture module and the self-confidence of tertiary students while emphasizing prospective ventures and trials one might face when implementing MOOCs in as related or completely dissimilar using the Web can be viewed nowadays as a new platform for delivery of course materials, there are still many educators who look to the Web as a replacement for their current teaching methods. This paper sought to investigate students' perceptions towards an interactive web-based learning environment, which consisted of using multimedia-mediated web-based learning modules, created based on Mayer's 2001 design guidelines, and the use of weblogs to capture the student learning process. Students were given pre-and posttests, and a survey to ascertain their reactions and attitudes toward this mode of learning. The results obtained were very positive and encouraging. Students generally found the multimedia-mediated web-based learning environment to be enjoyable and motivating, and were able to demonstrate their learning and skills of the subject domain via their weblogs. Results also gave strong support for the use of multimedia in learning modules that followed proper design guidelines which would better engage students in their learning.
Jakarta - Sumpah Pemuda sudah selesai sebagai pernyataan semangat pemuda mewujudkan Indonesia, pada 28 Oktober 1928. Namun, sebagai gagasan, sumpah itu belum selesai. Keith Foulcher menyebut bahwa Tak hanya tema, pemerintah juga telah menetapkan logo peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023. Logo Hari Sumpah Pemuda tahun ini membentuk stilasi manusia-manusia yang tampil dalam berbagai warna. Di bawah logo, terdapat tulisan "95 Tahun Sumpah Pemuda" diikuti dengan kalimat tema "Bersama Majukan Indonesia." . 277 22 415 473 279 35 471 112

mind mapping sumpah pemuda